Duta Besar Palestina Sebutkan Bantuan Kemanusiaan Indonesia Masih Terhambat di Israel
Marikupas - Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menjelaskan, bantuan kemanusiaan dari Indonesia tetap terhambat di Mesir. "Semua bantuan kemanusiaan, bahkan juga dari pemerintahan Indonesia, berada di El Arish, Mesir, menanti ijin dari beberapa ‘pembunuh' Israel," kata Zuhair selesai penerimaan 22 calon kadet Palestina di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). Bahkan juga, Zuhair mengatakan, pemerintahan Palestina juga kesusahan masuk ke dalam Jalur Gaza. "Jadi tidak gampang untuk beberapa pimpinan kami atau masyarakat kami untuk masuk ke dalam Gaza," papar Zuhair.
Adapun dua pesawat Hercules C-130 punya TNI AU yang bawa kontribusi logistik sudah tiba di Bandar Udara El Arish, Mesir, Senin (6/11/2023) waktu setempat. Rombongan Indonesia dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia (Wamenlu) Pahala Mansury. "Seterusnya, bantuan kemanusiaan ini akan diatur pengangkutannya sampai ke Palestina oleh Palang Merah Internasional Mesir," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam siaran keterangan tertulis, Senin. Bantuan tahapan pertama itu awalnya sudah dilepaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023). Keseluruhan bantuan 51,5 ton. Presiden sampaikan, bantuan yang diberangkatkan berbentuk makanan, alat klinis, selimut, tenda, dan barang logistik yang lain yang telah disesuaikan keperluan di Gaza.
Jalur Gaza memanas akhir-akhir ini semenjak Hamas lakukan infiltrasi ke daerah Israel pada 7 Oktober lalu. Kemudian, Israel hampir tiada henti menggempur Tepi Barat dan Jalur Gaza semenjak 8 Oktober 2023.