6 Fakta Menarik Dirty Vote Dokumenter Dibalik Sisi Gelap Demokrasi
Marikupas - Dibalik gemerlapnya sistem demokrasi, ada sisi gelap yang terpendam. Film dokumenter "Dirty Vote" berani mengusung topik sensitif ini, mengungkap fakta pahit mengenai praktik kecurangan yang melukai demokrasi.
Semenjak tampil perdana, film ini segera mendapatkan perhatian serius dari publik. Meskipun begitu, masih tetap ada sebagian orang yang belum mengetahui film dokumenter yang ini. Berikut sejumlah fakta tentang film Dirty Vote yang perlu kamu tahu.
Mengungkap Terdapatnya Kecurangan Pemilu 2024
Mungkin kamu akan tercengang saat melihat film yang ini. Film memiliki durasi 1 jam 57 menit 21 menit itu, akan membongkar praktik kecurangan yang mencoret demokrasi pada Pemilu 2024. Dibantu oleh beberapa pakar hukum tata negara, film ini kupas habis beragam tindakan kecurangan dan manipulasi yang terjadi secara nyata. Tetapi sayang, tindakan kecurangan itu tidak ditindak dengan serius.
Disamping itu, Dirty Vote tidak cuma sebuah film dokumenter biasa. Karena, film ini dilengkapi beberapa data yang disuguhkan lewat diagram, yang gampang dimengerti untuk semua kelompok. Tidak lupa, beberapa data yang diperlihatkan itu, ikut dibarengi keterangan dari beberapa ahli hukum tata negara.
Ada Tiga Ahli Hukum Dalam Film
Film dokumenter Dirty Vote ini, menghadirkan tiga ahli hukum tata negara terkenal, yang hendak kupas dengan tuntas atas kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2024. Mereka ialah Bivtri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari.
“Ketiganya mengungkap berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi. Penggunaan infrastruktur kekuasaan yang kuat, tanpa malu-malu dipertontonkan secara telanjang demi mempertahankan status quo. Bentuk-bentuk kecurangannya diurai dengan analisa hukum tata negara,” tulis deskripsi video.
Sebagai salah satunya yang tampil di film ini, Bivitri Susanti rupanya mempunyai alasan tertentu yang pada akhirnya membuat ia memilih untuk ingin terlibat.
“Saya mau terlibat dalam film ini karena banyak orang yang akan makin paham bahwa memang telah terjadi kecurangan yang luar biasa, sehingga pemilu ini tidak bisa dianggap baik-baik saja,” kata Bivtri dalam video tersebut.
Disutradarasi Oleh Dandhy Dwi Laksnono
Dirty Vote ini, ternyata disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono, di mana dia sempat juga membuat film Sexy Killers yang disiarkan ketika saat tenang Pemilu 2019 lalu. Ini adalah film ke-4 yang disutradarai olehnya. Awalnya, Dandhy sebelumnya pernah merilis film Ke-7 lewat rumah produksi WatchDoc.
Waktu itu, Jokowi yang merupakan Capres dikagumi sebagai figur yang bawa harapan baru. Tidak itu saja, dia sempat juga menyutradarai film Jakarta Unfair di tahun 2017. Saat itu, sedang terjadi periode menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Ditayangkan Saat Tenang Pemilu 2024
Film ini tayang perdana pada 11 Feberuari 2024 tempo hari atau pas di periode tenang Pemilu 2024 yang diawali dari 11 Februari sampai 13 Februari mendatang.
Sebagai seorang sutradara, Dandhy Dwi Laksono ajak semua masyarakat Indonesia untuk menyaksikan film itu, sebagai masyarakat negara, lepas dari dukungan yang diberikan ke pasangan calon Presiden dan calon wakil Presiden tertentu.
“Ada saatnya kita menjadi pendukung capres dan cawapres. Tapi hari ini, kita akan menonton film ini sebagai sesama warga negara,” katanya.
Dapat Ditonton di YouTube
Untuk kamu yang ingin tahu dengan film dokumenter Dirty Vote ini, kamu dapat menontonnya dengan utuh dan gratis lewat kanal YouTube Dirty Vote. Semenjak pertama kalinya dirilis, film itu telah ditonton lebih dari jutaan kali. Bahkan juga, telah memperoleh jumlah likes lebih dari 100 ribu.
Menjadi Ramai di Media Sosial
Kedatangan film Dirty Vote benar-benar menghebohkan publik. Semenjak penayangan resminya, film ini segera jadi pembicaraan hangat di sosial media. Tidaklah mengherankan, kata "Dirty Vote" langsung jadi trending topik di Twitter dan platform sosial media yang lain. Kejadian ini pasti tidak terlepas dari jumlahnya orang yang telah menyaksikan film dokumenter karya sutradara Dandhy Laksono ini.
Itulah deretan fakta tentang film Dirty Vote yang sekarang ini sedang ramai dibicarakan di sosial media.