01 Februari 2024
Cara Mengatur Keuangan Bagi Anak Kost yang Mudah dan Efektif
Marikupas - Jadi anak kost berarti mesti hidup mandiri, termasuk dalam soal mengurus keuangan. Mengelola keuangan untuk anak kost tentu saja bukanlah hal yang mudah. Tetapi, saat kamu dapat mengontrolnya secara baik akan membantu kamu menghindar dari pengeluaran yang tak perlu dan bisa menabung untuk masa depan. Berikut sejumlah cara mengatur keuangan untuk anak kost yang mudah dan efektif:
Harus Dapat Membandingkan Antara Keperluan dan Keinginan
Saat kamu mengatur keuangan, karena itu kamu mesti mendata semua pengeluaran. Ketika sudah mendata juga, janganlah lupa untuk menanyakan berbagai hal dalam diri sendiri. Salah satunya:
- Apa pengeluaran ini penting atau mungkin tidak?
- Apa pengeluaran ini dapat membantu ke arah financial goal?
- Apa yang terjadi bila tidak lakukan pengeluarangan anggaran ini?
- Apa mungkin ada pilihan lain yang dapat berhemat?
Dengan beberapa pernyataan sederhana di atas, dapat membantu kamu untuk ketahui mana keinginan dan keperluan. Bila kamu bisa membandingkan kedua hal itu, dijamin kamu lebih mandiri.
Mendata Seluruh Penghasilan
Tips mengatur keuangan untuk anak kost selanjutnya ialah mendata seluruh penghasilan yang kamu punyai. Penghasilan yang diartikan tidak cuma upah yang kamu terima saja, tapi fee dari kerja sampingan kamu, atau hasil investasimu perlu ditulis.
Mendata seluruh penghasilan bisa jadikan landasan saat kamu mengelola keuangan, tetapi janganlah lupa untuk terus tuliskan sumber penghasilan itu. Supaya kamu ketahui, darimanakah saja asal pemasukanmu, dan rata-rata berapakah penghasilanmu dari sumber itu.
Ketahui Pengeluaranmu
Disamping mendata sumber penghasilan, janganlah lupa untuk ketahui pengeluaranmu juga. Saat mendatanya, kamu dapat membuat kategori primer (pengeluaran rutin) dan pengeluaran sekunder (pengeluaran yang tidak begitu penting).
Adapun contoh pengeluaran primer, yakni pengeluaran rutin untuk bayar kost, hingga kamu harus menyisihkan pertama kalinya dari gaji. Dan pengeluaran sekunder, yakni pengeluaran yang terkait dengan hobi. Seperti belanja baju, sepatu, dan sebagainya, atau dapat disebut ini adalah pengeluaran yang dapat ditunda dan tidak penting.
Dengan mendata kategori pengeluaran seperti di atas karena itu, kamu semakin lebih ketahui arus keuangan dan dapat mengatur yang mana kamu perlukan (mesti segera) dan yang mana kamu inginkan (dapat ditunda).
Mencoba Metode Anggaran
Untuk beberapa anak kost, kamu dapat coba cara-cara mengatur keuangan dengan berbagai macam. Dimulai dari hitung pengeluaranmu setiap hari, atau memakai metode 50/30/20 sampai zero base budget.
Metode 50/30/20 yaitu cara yang terdiri jadi tiga sisi, yakni keperluan primer sekitar 50%, keinginan pribadi sejumlah 30%, dan tabungan sejumlah 20%.
Namun, untuk metode zero base budget merupakan metode anggaran yang memberi tujuan dari tiap uang yang kamu dapat. Sama seperti yang sudah dikutip oleh Investopedia, tiap anggaran yang sudah dikeluarkan akan ditinjau pada tiap bulan. Dengan langkah ini, kamu akan membagikan semua uangmu ke keperluan masa depan seperti, menabung, dana pensiun, dan investasi.
Penilaian Anggaran
Panduan saat mengatur keuangan untuk anak kost adalah penilaian pengeluaran bulanan. Dengan menilai pengeluaran, kamu akan pahami arus keuanganmu tiap bulannya. Dengan demikian, kamu dapat belajar atur keuangan, hingga kamu semakin lebih bijak dalam soal financial.
Mengurangi Anggaran
Cara mengatur keuangan untuk anak kost selanjutnya, yakni tidak takut untuk mengurangi anggaran. Misalnya, bila keadaan keuanganmu sedang tidak bagus, tidak ada salahnya untuk mengurangi anggaran sekundermu. Contohnya saja kamu berlangganan netflix dan spotify, hal itu harus kamu tentukan salah satunya untuk mengurangi anggaran pengeluaranmu.
Mencatat dari Kategori Paling Utama
Salah satunya tips mengatur keuangan untuk anak kost yang juga sangat penting selanjutnya yakni mencatat pengeluaranmu dari hal yang paling utama lebih dulu. Dimulai dari bayar sewa kost dan listrik, ongkos makan setiap hari, keperluan harian, dan transportasi. Sesudah mencatat dan bayar beberapa hal utama di atas, baru tuliskan beberapa hal yang sekunder.
Arus Keuangan Tiap Bulan Tidak Selalu Sama
Harus diingat, pengeluaran bulanan tidak selamanya sama. Akan ada biaya bulanan tertentu yang mungkin kamu harus keluarkan uang bisa lebih banyak atau kebalikannya. Bakal terus ada pengeluaran yang tidak terduga terjadi setiap bulannya. Misalnya, harus lakukan servis kendaraan, jatuh sakit, dan yang lain. Maka, kamu harus dapat menyiapkan hal itu dan jangan boros.